Kamis, 16 Februari 2012

Corat Coret Monolog Manusia dan Negeri

Negeri tanpa rupa
Sekali lenyap kala tertiup angin
Nyaris tak bersisa

Ah, semoga bukan negeriku ini
Namun, rupanya memang negeri ini sedang hilang rupa
Ah, hanya perasaan pesimis
Semoga saja bukan

Tapi memang seperti itulah, ujar hati kecil
Hilang rupa?, bukankah negeri ini masih punya nama
Hanya nama, akal sejenak berpikir
Nama hanya embel-embel, tanpa wujud nyata
Entahlah, mungkin tidak usah terlalu dipikir
Negeri ini rasanya masih berwujud negara

Ah, seketika akal berputar kembali
Negeri hilang rupa kala penghuninya menjelma caplak
Menyedot darah tanpa henti
Mewariskan ribuan generasi serupa
Ah, seburuk itukah negeriku ini
Entahlah, rupanya memang demikian

Tengok kabar, tiba-tiba merasa memang negeriku sedang tertindih
Oleh mereka yang menjelma caplak
Bumi dipermalukan tak henti-henti
Isinya dikuras habis hampir tak bersisa
Makhluk hutan dibantai
Tanpa meninggalkan jejak
Hanya untuk alasan percepatan ekonomi
Betapa tercela, entahlah, siapa yang salah

Rupanya benar-benar tengah tertindih
Negeriku yang makmur dan bersahaja
Oleh mereka yang menjelma
Menjadi tikus besar maupun kecil
Ah, entahlah, mungkin mereka titisan siluman
Yang bermisi memporak-porandakan kehidupan ini

Lantas apatah tujuannya setelah porak-poranda?

Mungkin untuk kejayaan kerajaan mereka masing-masing

Oh, betapa mengerikan dan keji jikalau demikian adanya

Entahlah, tetapi memang membuat miris

Rasa-rasanya hilangnya rupa negeri ini tengah berjalan mulus tanpa hambatan
Tatkala kebijaksanaan dikebiri
Oleh mereka yang sedang mabuk materi dan jabatan

Lantas apa yang terjadi dengan negeri ini?

Kadang terjelma menjadi manusia-manusia kanibal
Dengan nikmatnya melahap manusia-manusia lain
Tanpa takut dosa
Karena mereka memang telah mabuk duniawi

Oh, betapa mengerikan

Hilang rupa tampaknya akan benar-benar beralih menjadi negeri tanpa
rupa sama sekali
Lantaran mereka yang tengah meninggalkan darma
Dan budi pekerti

Lihatlah, betapa banyak yang tengah mengungguli Tuhan
Mencipta surga dan neraka sendiri

Oh, lantas apakah dampaknya?

Sebentar lagi negeri ini akan tanpa rupa
Polos layaknya kertas yang belum digambari


Bintaro, 17 Februari 2012

Tidak ada komentar:

Posting Komentar