Hari ini adalah
hari dimana seluruh bangsa Indonesia merayakan puncak dari pesta demokrasi. Dua
pasang calon presiden dan wakil presiden akan “bertarung” di dalam arena
pemilihan untuk keluar sebagai juara. Ya, mereka adalah juara tetapi bukan
pemenangnya. Pemenangnya adalah seluruh rakyat Indonesia. Saat ini, rakyat
sudah hampir cerdas, mampu memilah dan memilih berdasarkan apa yang mereka
inginkan, serta menolak sebuah pemaksaan, walaupun tidak sedikit yang mudah
diprovokasi untuk menjadi bodoh. Pemilu adalah sebuah ajang pengharapan untuk
kehidupan bangsa dan negara yang lebih baik di masa mendatang, tentunya lima
tahun kedepan. Lima tahun bukanlah waktu yang lama, tetapi kebijakan yang
mereka susun akan sangat terasa oleh bangsa ini, entah itu kebijakan yang
positif, negatif, atau abu-abu. Jika pemimpin yang terpilih ternayata
“menyengsarakan” kehidupan bangsa dan negara, maka setelah lima tahun habis kepemimpinannya,
pemimpin seperti itu tidaklah layak untuk dipilih kembali, atau jika pemimpin
terpilih bersikap terlalu menyengsarakan kehidupan bangsa dan negara, maka
silakan melakukan gerakan people power.
Pemilihan
presiden kali ini sangatlah berbeda, sejak pemilihan presiden langsung yang
dipilih oleh rakyat pada tahun 2004, pilpres tahun 2014 ini sangatlah unik,
menurut saya pribadi. Jika dua periode sebelumnya, pilpres selalu berlangsung
dua putaran, maka kali ini pilpres hanya berlangsung satu putaran saja, karena
hanya terdapat dua pasang kandidat, dan telah disetujui oleh Mahkamah
Konstitusi untuk berlangsung satu putaran. Kondisi ini sangatlah menguntungkan
bagi kas negara, sehingga uang negara tidak dihambur-hamburkan begitu saja.
Semoga dalam pilpres kali ini kedua kandidat mendapatkan persentase yang sama,
dan semoga semua masyarakat sudah menggunakan hak pilihnya, dan hanya tinggal
diri pribadi ini yang belum menggunakan hak pilih, sehingga diri pribadi ini
bisa melelang suara ini kepada kandidat yang ingin menjadi juara dengan harga
yang fantastis.
Harapan di
pilpres kali ini adalah semoga hari pemilihan ini dan pasca pemilihan adalah
hari-hari yang damai serta tidak terjadi chaos. Untuk pemimpin tertinggi
republik ini, semoga anda benar-benar pemimpin yang dibutuhkan republik yang
ber-bhinneka ini. Jika anda dekat dengan harapan rakyat, maka kami mendukung
sepenuh hati, tetapi Jika anda jauh dari harapan, kami akan siapkan gerakan people power untuk “menempeleng” anda.
Selamat memilih untuk rakyat Indonesia dan selamat berpesta demokrasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar