Selasa, 17 Mei 2011

kucing kucing malam

ribuan mata kucing melepas kepergian mata mata sayu
dalam gelapnya lelap
tajamnya menelisik bulu bulu kusam burung gereja
yang menyanyi sendu dalam riuhnya angin pagi
lihatlah betapa gontai langkahnya, menapak tidak menjejak pun enggan
limbung diterpa alunan  nafas pekerja pekerja berbadan tegap
terkoyak oleh taring taring mentari
sementara, tikus tikus selokan mendekap tawa
licik menikam akal yang meredup

tidak,
kau adalah kucing kucing malam
liarmu menyapa teka teki akal
gelap terang bukan masalah
kucing kucing malam sorot mata elang tajam cakar harimau
penuhi muka bumi dengan liarmu
hantam tikus tikus selokan bermata buram
kucing kucing malam lincah tubuh lutung
pijak dahan ranting terkuat
ujung pohon tertinggi pun tercapai
kucing kucing malam penakluk sepinya gelap sesaknya terang
gelap untuk sebuah imaji
terang untuk kenyataan imaji


bogor, 18 mei 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar