Rabu, 25 Mei 2011

Untuk Negriku 2

pagi di sebuah SD negri di sebuah dusun terpencil dengan ruang kelas mirip dengan kandang kambing. waktu sudah menunjukkan pukul 8.00 wib, seorang pak guru kelas 2, merangkap juga sebagai kepala sekolah, guru kelas 1 - 6, penjaga sekolah, dan tukang kebon mengajar sekitar 30 anak, sebuah jumlah yang tak pasti, kadang berkurang kadang bertambah. waktu itu adalah pelajaran tentang ppkn, pak guru menanyakan tentang cita-cita kepada anak didiknya.
"baik anak-anak, sekarang siapa yang berani menceritakan cita-cita besok kalau sudah besar?", tanya pak guru.
seluruh kelas hening seketika, karena nampaknya tidak ada anak yang berani mengacungkan tangan, sebuah tipikal sekolah pemerintah.
tiba-tiba selang beberapa detik, sebuah tangan kurus kecil hitam legam muncul diantara puluhan kepala yang tertunduk.
"pak guru, saya mau bercerita cita-cita saya besok kalau saya besar nanti", teriak kucrit dari bangku belakang pojok kanan.
"ya, kucrit silakan ceritakan pada teman-temanmu", jawab pak guru.
"kalau sudah besar nanti kucrit ingin......emmmm..........ini pak, kucrit ingin punya kekuatan seperti penyulap di film layar tancap kemarin malam, emmmmm, kucrit ingin sekali menyulap bapak-bapak berdasi di gedung yang bentuknya aneh itu pak, emmmm, gedung yang ada di tv balai desa kemarin pak, tahu kan pak, kucrit ingin sekali menyulapnya menjadi manusia berkepala tikus bermoncong babi pak, pasti lucu ya pak, hehehe" tegas kucrit tanpa malu-malu
"?????????????", ...................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar