Sabtu, 07 Mei 2011

Mari Peduli dengan Biodiversitas Indonesia

Negri khatulistiwa dengan hamparan rimba raya. Siapa yang peduli?, pemerintah atau rakyat?.
Di saat pemerintah hanya mengurusi urusan ekonomi yang tak kunjung membaik begitupun juga rakyat yang dijejali kebutuhan-kebutuhan hidup ambigu. Siapa yang akan peduli dengan alam, siapa pula yang akan menyelamatkan alam. Bukankah unsur negara itu hanya pemerintah, rakyat, dan wilayah. Apakah alam disuruh mengurusi sendiri?, bisa juga, sebenarnya memang bukankah alam sudah mengurus dirinya sendiri. Namun, tangan manusialah yang menambahnya, sehingga lebih susah untuk diurus sendiri oleh alam.

Pemerintah seharusnya mendorong mayoritas rakyatnya untuk mencintai alam. Mengapa mayoritas?, karenayang minoritas sudah dengan susah payah membantu alam untuk tetap lestari. Para kaum minoritas yang tertindas oleh mayoritas dan pemerintah. Pemerintah adalah pembuat kebijakan, kalau "kebijakannya" aja sudah menganaktirikan alam, apa jadinya alam Indonesia ini. Hutan akan dibabat habis diganti sawit, satwa liar punah pemerintah tidak mau tahu, dan bencana alam.

Indonesia sebuah negara megabiodiversity. Harusnya kita sebagai bangsa Indonesia, merasa bangga. Namun, bukan hanya sebatas bangga-bangga saja, minimal harus ikut upaya menjaga status megabiodiversity. Indonesia dikaruniai alam yang luar biasa menakjubkan, inilah modal negara kita diakui dunia sebagai negri yang indah dan indah. Apa jadinya jika kerusakan demi kerusakan terjadi, apakah nantinya Indonesia hanya dikenal sebagai negara terkorup di dunia?, entahlah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar