Selasa, 10 Mei 2011

sang malam

malam melarutkan metafora metafora siang 
menelan kesombongan cumulonimbus 
menggeliat memuntahkan peluru peluru kemakmuran dan bencana 
namun malam tidak otoriter 
tidak pula egois 
malam menjadi sandaran akal 
meluruskan intisari kehidupan yang berliku  
agar esok hijaunya pertiwi tetaplah hijau

bogor, 15 jan 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar