jangan merengek kawan
tapi, menangislah sekuatnya
genangi tanah pertiwi dengan air matamu
cemari sunyinya udara nusantara dengan pekikan tangismu
biarkan mereka bangun dari absurdnya tidur
karena air bah tangismu
karena pekikan tangismu
karena harumnya nafasmu
sekali lagi, menangislah dengan keras
agar nusantaraku hijau kembali
bogor, 12 jan 2010
tapi, menangislah sekuatnya
genangi tanah pertiwi dengan air matamu
cemari sunyinya udara nusantara dengan pekikan tangismu
biarkan mereka bangun dari absurdnya tidur
karena air bah tangismu
karena pekikan tangismu
karena harumnya nafasmu
sekali lagi, menangislah dengan keras
agar nusantaraku hijau kembali
bogor, 12 jan 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar